Sabtu, 23 Mei 2015

[Lirik + Translate] AKB48 - Mushi no Ballad (Balada Seekor Kumbang)

Akimoto Sayaka

Romaji

ore wa hitori de
hageshii ame no naka
zubunure
utaretetakatta
yogoreta karada to
minikui kokoro wo
arainagasou to shitetanda

konna jidai ni
nani wo shinjite
ikite ittara ii no darou
toikakete mo
kotae wa denai

kizutsuku koto wo
osorete wa inai
donna ni kitsui
michinori mo
chippoke na chippoke na ore wa
mae no meri ni
tatta ippiki no mushi ni naru

kaze ni taosare
nukarunda doro no naka
gamushara ni
haitsukubatteta
kirei na mono to wa
ase to ka namida ga
arainagashite kureta mono

nani ga shinjitsu
nani ga itsuwari
atama no naka de kangaete mo
chikamichi shicha
kotae wa denai

shindeku koto wo
nageitari shinai
donna ni nagai
eien mo
bukiyou na bukiyou na ore wa
furikaerazu
tada no hitamuki na mushi ni naru

inochi no kagiri
buzama demo ii sa
jibeta de sakebu
tamashii yo
ikiru koto ikiru koto ore wa
shigamitsuku

kizutsuku koto wo
osorete wa inai
donna ni kitsui
michinori mo
chippoke na chippoke na ore wa
mae no meri ni
tatta ippiki no mushi ni naru

Indonesia

Mushi no Ballad (Balada Seekor Kumbang)
Title & Lyric Translation by : Ibnu Ibadurahman

Diriku sendirian,
Ditengah hujan yang deras
Aku ingin
membasahi seluruh badanku

Aku ingin membersihkan
badanku yang sangat kotor
Dan serta
juga didalam hatiku ini

Apakah yang harus diriku percayai,
Meskipun aku bertanya,
Tidak akan ada jawabann yang datang

Diriku tidak takut
terluka akan sesuatu
Tidak peduli
seberapa kerasnya

Jalan yang aku lewati,
Dimataku, aku ini kecil
Aku ini kecil
Dan menjadikan serangga yang sendiri

Aku tertiup oleh angin,
Dan aku terjatuh ke lumpur
Berkali-kali,
Aku ceroboh dan bodoh
Hal yang indah adalah
keringat dan air mata
yang akan bisa membilas segalanya

Apa yang sebenarnya?
Apakah ada kebohongan?
Meskipun aku memikirkan
Aku tidak akan mendapatkan jawaban,
Jika aku menuju ke jalan pintas

Aku tidak akan meratapi
lebih dari kematian
Tidak peduli
seberapa lamanya
Keabadian
Ingin cepat, sangat cepat
Lihat kembali tanpa
menjadi soliter, serangga~ yang sendiri

Selama hidup,
Ku tak peduli jika aku
tidak enak dilihat,
Jiwaku menjerit
Di dalam tanah,
Untuk hidup, untuk hidup
Aku akan tegar

Diriku tidak takut
terluka akan sesuatu
Tidak peduli
seberapa kerasnya

Jalan yang aku lewati,
Dimataku, aku ini kecil
Aku ini kecil
Dan menjadikan serangga yang sendiri


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Ternyata liriknya dalem juga ya

Posting Komentar