Romaji
kimi
ga oshiete kureta ne
fuyu
no yozora ni kagayaku
are
ga ORIONza da yo to
futari
ga wakareta ano hi
donna
kao shite
sayonara
wo itta no darou
iki
no shirosa ga
setsunakute
tada dakishimeta
So
long!
hodoukyou
de
Miss
you!
betsu
no kaidan e
So
long!
senaka
mukete
shiawase
wo shinjite...
kimi
ga oshiete kureta ne
nani
mo kawaranai kimochi
sukoshi
no aida hohoemi
saigo
ni te wo furi
urunda
hitomi ni
namida
wa hoshi no tsuranari
ano
ORIONza mitai ni
futari
wa eien ni naru
sotto
tsubuyaku
warui
no wa boku no hou sa
ai
no chikasa ni
kidzukanu
mama surechigattanda
So
sad!
shita
wo hashiru
Love
you!
TAKUSHII
no you ni
So
sad!
toki
wa nagare
wasureteta
ashimoto
kimi
wa yurushite kureta ne
boku
ga eranda mirai wo...
sore
ga ayamachi da to shite mo
damatte
unazuku
kokoro
no yozora ga
sotto
furikaerinagara
ano
ORIONza mitai ni
kirameki
boku wo mite iru
kimi
ga oshiete kureta ne
nani
mo kawaranai kimochi
sukoshi
no aida hohoemi
saigo
ni te wo furi
urunda
hitomi ni
namida
wa hoshi no tsuranari
ano
ORIONza mitai ni
futari
wa eien ni naru
Indonesia
Kimi ga Oshietekureta (Kau Dulu Bilang Padaku)
Title & Lyric Translation by : Ibnu Ibadurahman
Dirimu
dulu bilang kepadaku,
Dengan
itu, Orion konstelasi
Bersinar
di sepanjang langit malam,
Kita
berdua ucapkan selamat tinggal
Ekspresi
wajahmu pun,
Tampak
untuk katakan, Selamat tinggal
Helaan
napasmu,
Tanpa
rasa sakit, kau hanya memelukku
(So
long!)
Orang
melintasi
(Miss
you!)
Di
jembatan penyebrangan
(So
long!)
Putar
kembali dan,
Percaya
kebahagiaan
Dirimu
dulu bilang kepadaku,
Perasaan
ini tidak berubah
Walau
sedikit dirimu tersenyum,
Akhirnya
kau melambaikan tangan
Dalam
tatapan yang sedih,
Air
mataku seperti bintang-bintang
Bagai
Orion konstelasi itu
Kita
berdua akan menjadi abadi
Bicaramu
yang lembut,
Yang
buruk itu adalah diriku
Cinta
yang sangat dekat
Tanpa
menyadari, kitapun berpapasan
(So
sad!)
Berjalan
menunduk
(Love
you!)
Seperti
mengejar taksi
(So
sad!)
Waktu
yang mengalir
Dan
melupakan kaki kita
Dirimu
dulu memaafkan aku,
Untuk
masa depan yang aku pilih
Bahkan
jika itu adalah kesalahan,
Kau
diam dan hanya mengangguk
Hatiku
di langit malam,
Lembut
seperti terlihat kembali
Seperti
Orion konstelasi itu
Kau
akan temukan diriku sedang bersinar
Dirimu
dulu bilang kepadaku,
Perasaan
ini tidak berubah
Walau
sedikit dirimu tersenyum,
Akhirnya
kau melambaikan tangan
Dalam
tatapan yang sedih,
Air
mataku seperti bintang-bintang
Bagai
Orion konstelasi itu
Kita
berdua akan menjadi abadi
0 komentar:
Posting Komentar